Bitung, Gemasulut.net- Ketua KPU kota Bitung, diwakilil Wiwinda Hamisi, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bitung, membuka kegiatan debat publik kedua untuk pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung, di kantor DPRD Bitung. Selasa, 22 Oktober 2024.
Debat publik ini adalah bagian dari kampanye pemilihan sesuai dengan peraturan KPU nomor 13 tahun 2024 dan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan saat ini KPU kota Bitung melaksanakan debat terbuka.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, lancar, aman, dan tertib serta sukses dan akan memberikan manfaat bagi masyarakat kota Bitung teristimewa dalam menyambut pesta demokrasi dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bitung,” kata Wiwinda.
Pada Pilkada Bitung 2024, kedua paslon yang siap berkompetisi yaitu, Geraldi Mantiri dan Erwin Wurangian (GM WIN) nomor urut 1, serta Hengky Honandar dan Randito Maringka (HHRM) nomor urut 2, masing – masing memberikan pernyataan berdasarkan tema Debat Publik kali ini mengusung tema “Infrastruktur, Tata Ruang, Perikanan, Kelautan, Kependudukan, Reformasi Birokrasi, dan Pemberantasan Korupsi”.
Paslon Geraldi Mantiri dan Erwin Wurangian (GM WIN), mengatakan akan memperkuat sistem pemerintahan dengan memperhatikan keselarasan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kota Bitung. Memaksimalkan pemanfaatan tataruang wilayah dalam mempromosikan pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Menata sistem kependudukan berbasis digital agar siap dalam menghadapi bonus demografi. Mengembangkan peran wilayah tradisional melalui pendekatan terpadu berbasis inovasi berkelanjutan.
“GM WIN Merdeka menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Menggunakan sistem dalam menjalankan reformasi birokrasi untuk pelayanan publik yang adil cepat dan terukur,” ucap GM WIN
Sedangakan, paslon Hengky Honandar dan Randito Maringka (HH RM), mengatakan, Bitung adalah kota yang diberkati dengan keindahan alam, ini mencerminkan kasih Tuhan yang melimpah, untuk mengoptimalkan potensi tersebut dibutuhkan sistem pemerintahan yang baik untuk Bitung lebih maju.
Kami dengan tegas menyatakan komitmen dalam pemberantasan korupsi. Kami mengedepankan ketulusan hati dalam melayani masyarakat. Dimana kepentingan masyarakat adalah prioritas yang utama bukan kepentingan pribadi. Dengan begitu praktek memperkaya diri sendiri dan kelompok tertentu dapat dihindari. Kami juga berkomitman untuk melakukan redormasi birokrasi dengan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih. Langkah nyata untuk membawa kota Bitung kearah yang lebih baik adalah bekerja keras dengan tulus untuk mewujudkan harapan rakyat kota Bitung. Kami percaya bahwa, tindakan lebih berarti dari pada kata – kata,” tandas HH RM.
(Billy Dungus)