Upaya Pemkab Minut Tekan Angka Stunting, DPPKB Gelar Mini Lokakarya di Kauditan

Minut, Gemasulut.net- Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, menaruh perhatian penuh terhadap penurunan serta pencegahan kasus stunting di Minut.

Pasalnya, beragam upaya terus dilakukan pemerintah setempat, sehingga target penurunan serta pencegahan kasus stunting bisa segera dicapai.

Oleh karena itu, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Minut, menggelar mini lokakarya Pencegahan dan Penanganan Stunting yang diselenggarakan di Kecamatan Kauditan. Selasa, 2 April 2024.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala DPPKB Minut dr. Jein Symons. M Kes didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Advoksi Pergerakan dan Informasi Masye Sofie Mekel, SE.

Dalam penyampaiannya dr. Jane Symons menyebutkan, pelaksanaan mini lokakarya yang diselenggarakan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya untuk pengawalan dalam percepatan penurunan stunting.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Minahasa Utara,” ujar Symons.

Staf khusus Bupati Bidang pencegahan Stunting Dr. Edwin Wantah membawakan materi terkait dengan peran Hukum Tua dan Desa dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting.

Dikatakan Edwin Wantah, kegiatan Mini Lokakarya ini menghasilkan banyak inovasi inovasi terkait dengan pencegahan dan penanganan Stunting berbasis Desa dengan memaksimalkan peran Hukum Tua serta pemerintah Desa dalam pencegahan dan penanganan stunting.

“Giat ini juga mendorong Pemerintah Desa dalam Pemanfaatan Dana Desa dalam pencegahan dan penanganan stunting berbasis Desa sesuai dengan peraturan Menteri Desa PDTT No 13 Tahun 2023 terkait dengan Fokus alokasi Dana Desa yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan dan Hewani serta Pencegahan Dan penanganan Stunting,” ujar Wantah.

Dengan Mini Lokakarya ini, para Hukum Tua se- kecamatan Kauditan bersepakat akselerasi pencegahan stunting terutama bagi keluarga beresiko serta komitmen para kuntua untuk fasilitasi pencegahan stunting berbasis desa dengan pemanfaatan dana Desa.

Turut hadir dalam kegiatan, Staf Khusus Penanganan Stunting Drs. Sem Tirayoh,
Camat Kauditan Vilma Anthonie, Kapolsek Kauditan Iwan Toani, Danramil Kauditan, kepala Puskesmas Kauditan yang memberikan materi, serta Hukum Tua se- kecamatan Kauditan.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *