Minut, Gemasulut.net- Kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Joune J.E. Ganda, S.E., MAP., M.M., M.Si. dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, S.H., M.H., menekan Stunting, Berhasil.
Pencegahan, percepatan dan penurunan Stunting di Desa Laikit, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, dengan Pemberian Makanan Tambahan bagi Bayi dan Balita dari Dapur CETUS JGKWL (Cepat Turunkan Stunting Jaga Generasi Kedepan Waspadalah Lanjutkan), berhasil menekan angka stunting di Desa Laikit sehingga tidak ada lagi kasus anak Stunting.
Hukum Tua Desa Laikit, Frans R. Manua mengatakan, Pemerintah Desa Laikit, melalui Dapur CETUS JGKWL (Cepat Turunkan Stunting Jaga Generasi Kedepan Waspadalah Lanjutkan) dengan memberikan makanan bergizi kepada Balita Stunting, berhasil menekan angka stunting di Desa Laikit sehingga tidak ada lagi kasus anak Stunting.
“Sebelumnya, pada tahun 2023 ada 5 kasus Stunting di Desa Laikit. Setelah 5 orang Balita Stunting ini diberikan makanan bergizi yang diolah sendiri oleh Kader TP PKK di Dapur Stunting yang ada di Desa Laikit, Dapur CETUS JGKWL (Cepat Turunkan Stunting Jaga Generasi Kedepan Waspadalah Lanjutkan), dengan menu lokal untuk Balita Stunting rekomendasi petugas gizi Puskesmas, telah berhasil menekan angka stunting hingga tidak ada lagi kasus stunting di Desa Laikit dan tidak ada lagi kasus stunting baru”, jelas Hukum Tua Frans R. Manua. Senin, 8 Juli 2024.
Lanjut dikatakannya, Dapur CETUS JGKWL (Cepat Turunkan Stunting Jaga Generasi Kedepan Waspadalah Lanjutkan) memberikan Makanan Bergizi untuk Balita adalah upaya pencegahan, percepatan penurunan Stunting di Desa Laikit yang sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, program pencegahan serta penurunan angka stunting di Kabupaten Minahasa Utara untuk mewujudkan Kabupaten Minahasa Utara Hebat.
“Pemerintah Desa Laikit akan terus berupaya menekan angka stunting hingga tidak ada lagi kasus stunting baru, Desa Laikit Bebas Stunting, sehingga dapat mencapai target nasional Indonesia Emas 2045″, tutupnya.