Sejak 2019 Hingga Sekarang, Nefraim Bawotong Rutin Ditangani Paramedis Likupang Selatan

Gemasulut.net– Penanganan terhadap anak dari keluarga Bawotong Takalamingan yakni Nefraim Bawotong yang mengalami status balita gizi buruk sudah dilakukan oleh pihak medis yang ada di Likupang Selatan sejak tahun 2019. Hal ini diungkapkan  Kepala Puskesmas Batu Kecamatan LikSel dr. Eltien K.R Wowor.

Menurut dr Eltien Wowor saat dikonformasi via WhatApp(WA), dari Puskesmas setempat sudah melakukan pemantauan bersama Dinas Kesehatan Minut, Pemerintah Kecamatan dan Desa.

” Ini sudah ditangani dengan status balita gizi buruk mulai tahun 2019 dan di lakukan pemantauan sampai dengan balita berusia 5 tahun, dengan status balita gizi kurang,” jelasnya. Jumat (12/2).


Meylan Koontud AMd.Gz selaku petugas gizi pun menambahkan, dirinya bersama Tim dari Puskemas LikSel setiap hari aktif datang memantau kondisi anak tersebut.

” Bersama kepala Puskesmas dan petugas lainnya, kami rutin datang menangani langsung kebutuhan anak Nefraim Bawotong. Kadang juga saya sendiri yang turun tangan melayaninya,” tambah Meylan.

Sementara itu, Camat Likupang Selatan Adrian Walansendouw SPd juga membenarkan hal tersebut.

” Pihak Puskesmas Kecamatan Likupang Selatan sudah menangani anak ini sejak tahun 2019. Dari pihak keluarga juga sudah membawanya ke RS Prof Kandou Manado, dan juga tenaga medis setempat tetap rutin turun langsung memantau dan memberikan pelayanan terhadap anak ini secara profesional hingga saat ini,” ucap Walansendouw usai memberikan batuan kepada keluarga ini.

Nefraim, selain menyandang status sebagai balita gizi buruk, ia juga menderita Suspek Retinoblatoma.

Diungkapkan Sutomo Bawotong yang adalah ayah kandung Nefraim, pihak keluarga  sudah membawanya untuk berobat. Awalnya di RSUD Maria Walanda Maramis kemudian dapat rujukan ke RS Prof Kandou Manando.

” Penyakit Nefraim ini, sebenarnya sudah sejak dari lahir. Jadi untuk pengobatannya harus menjalani beberapa tahapan pemeriksaan. Namun kami akan tetap berupaya untuk kesembuhan anak kami,” kata Sutomo.
(Billy/**)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *