Minut, Gemasulut.net- PT. Bhineka Mancawisata meluncurkan program bantuan dalam bentuk CSR (Corporate Social Responsbility) kepada masyarakat lingkar perusahaan di Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara.
Sebanyak 18 sekolah dari tingkat pendidikan anak usia dini atau PAUD, taman kanak kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas di tiga desa yakni Paputungan, Jayakarsa dan Tanah Putih yang mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah berupa tas, sepatu, buku, alat tulis, pakaian sekolah dan kaos olahraga.
Humas PT Bhineka Mancawisata Rizal Layuck dan Manajer CSR Alwin Panambunan serta Yenny Melina turun menyerahkan langsung CSR ke sejumlah sekolah disaksikan aparat Kecamatan Likupang Barat serta perangkat desa setempat. Sejumlah siswa dan tenaga pendidik menyambut sukacita bantuan tersebut. Yenny menyebut bantuan CSR untuk 750 siswa senilai Rp 300 juta.
“Kami sangat senang dengan adanya bantuan ini, kami bersyukur atas perhatian kepada PT Bhineka Mancawisata atas dunia pendidikan di desa kami,” kata seorang guru di Desa Paputungan.
Yenny mengurai bahwa setiap siswa mendapat sepasang sepatu, sebuah tas, seragam sekolah, kaos dan celana olahraga, 10 buah buku tulis, 2 buah buku gambar, 5 buah pensil dan 5 buah pulpen. PT Bhineka Mancawisata juga memberi kaos olahraga untuk 108 orang guru di tiga desa tersebut.
Penyerahan bantuan dilakukan selama dua hari berturut turut sejak Selasa (19/7) hingga Rabu (20/7) kepada sejumlah sekolah. Tiga desa itu merupakan desa lingkar perusahaan PT Bhineka Mancawisata, perusahaan yang melakukan investasi yang saat ini sedang melakukan pembangunan hotel pantai bintang lima di kawasan tersebut.
“Ini bentuk komitmen PT BMW terhadap pembangunan dan kemajuan desa lingkar perusahaan. Sekaligus kami juga mohon dukungan dan topangan doa untuk keberlangsungan pembangunan hotel yang mudah-mudahan rampung tahun ini,” tambah Alwin Panambunan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Likupang Barat Maikel Parengkuan, Kapolsek Likupang, Pihak Koramil, Kadis Pendidikan Minut, Hukum Tua Desa Paputungan, Jayakarsa dan Tanah Putih.
Billy Dungus