Gemasulut.net-MINUT– Memperingati hari Pahlawan Nasional yang jatuh tepat pada hari ini Rabu(10/11/21) Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda berziarah ke makam pahlawan Maria Walanda Maramis di Desa Maumbi dan Alexander Andries Maramis di Paniki Kota Manado.
Sosok kedua pahlawan ini sangat melekat dengan orang nomor satu di Tanah Tonsea ini karena memiliki darah keturunan Maramis dari Ibunya.
Bupati yang didampingi Forkompida dan para pejabat esolon II serta III dilingkup Pemerintahan Minahasa Utara berziarah ke makam pahlawan usai melaksanakan upacara Bendera.
Sebelumnya pada Upacara Bendera Bupati membacakan sambutan Menteri Sosial mengatakan ratusan tahun negeri kita terpecah-pecah karena politk adu domba. Karena itu para pemimpin bangsa mulai menyadari dengan membangun identitas bahwa kiat semua bersaudara, sebangsa dan setanah air.
“Kita sadar kita semua berbeda-beda tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan,” ajak Bupati Joune.
Kita harus terus menggelorakan semangat gotong-royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kata Bupati Joune perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita bangsa Indonesia terlebih kita harus lebih maju bersama mewujudkan cita-cita para pahlawan.
“Pertempuran 10 November di Surabaya yang diperingati sebagai hari Pahlawan Nasional harus kita contoh dengan satu tekad yang gigihz berjuang dan pantang meneyerah tanpa mengenal perbedaan,” lanjut Bupati.
Semangat, tekad dan keyakinan para Pahlawan dapat menginspirasi dan menggerakkan kita untuk mengalahkan mush yang sesungguhnya bersama yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti luas dan sejalan dengan tema hari Pahlawan 2021 ‘Pahlawanju, Inspirasiku’.
“Melalui peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 marilah kita bersama-sama dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing,” kunci Bupati Joune.