Bupati, Wabup Bolsel dan anggota DPR-RI menghadiri upacara pamelaspasan pura Amertha Sagera di kawasan perkantoran pemkab Bolsel di Panango. Istimewa.
BOLSEL – Pembangunan Pura Amertha Sagara telah selesai dibangun. Pura tersebut berada di kawasan perkantoran Pemkab Bolsel di Panango, Desa Tabilaa, Kecamataan Bolaang Uki. Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Rumah ibadah untuk umat Hindu ini, sudah bisa digunakan. Sebelum rumah ibadah ini digunakan, Pemkab Bolsel bersama dengan umat Hindu se Bolmong Raya, menggelar upacara Pamelaspasan. Upacara tersebut pun sebagai pembersihan dan penyucian bangunan yang baru selesai dibangun atau baru ditempati.
Turut dihadiri Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru bersama Wabup Deddy Abdul Hamid dalam acara pereesmian tersebut. Bahkan yang membuat acara ini istimewa, hadir juga Anggota DPR-RI Hi Herson Mayulu yang juga mantan Bupati Bolsel dua periode, sang pencetus pembangunan rumah ibadah Pura tersebut.
Dalam sambutanya, Bupati menyampaikan pelaksanaan ucara Pamelaspasan ini adalah111 bagian yang sangat sakral oleh umat Hindu sebelum mengunakan tempat ibadah ini. “Upacara pamelaspasan ini pun menjadi wujud syukur atas karuni Tuhan dimana rumah ibadah untuk umat hindu di kawasan perkantoran pemkab bolsel di panango sudah selesai dibangun dan sudah bisa digunakan untuk aktifitas peribadahan umat hindu di Bolsel.”ungkap Kamaru.
Dia pun berharap fasilitas rumah ibadah ini dapat difungsikan sebaik mungkin, dijaga dan bisa memberi berkah untuk umat dan daerah.”Semoga kehadiran rumah ibadah ini, dapat memberi berkah untuk kita semua, ” harapnya
Selain pura, Pemkab Bolsel pun telah membangun Masjid dan Gereja di kawasan perkantoran Pemkab Bolsel di Panango. Hal ini menjadi satu perwujudan visi dan misi Kabupaten Bolsel yang religius, serta gambaran tentang keberagaman agama yang hidup berdampingan, rukun dan damai. “Untuk Masjid dan pura saat ini sudah bisa digunakan. Demikian juga untuk gereja, sudah masuk tahap finisibg dan akan segerah selesai pekerjaanya. Insya Allah tahun deoan tiga rumah ibadah ini sudab digunakan sebagaimana mestisnya,” kata Kamaru. ****
