Minut – Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target Nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%. Salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak yang ada di Kabupaten Minahasa Utara dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
Hal ini dikatakan Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Helena Ivone Karundeng, S.E., MAP. mewakili Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Minahasa Utara, dr. Jane Symon, kepada awak media pada Jumat, 4 Desember 2023.
Lanjut dikatakannya, “Dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Minahasa Utara, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) yang dikepalai Kadis dr. Jane Symon mendistribusikan bantuan hibah BKB Kit Stunting dan Kit Siap Nikah Anti Stunting kepada Kelompok Bina Keluarga (BKB) Baduta dan Balita dan Kelompok Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja yang ada di lima Lokasi Khusus Stunting Kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara
Penyerahan bantuan hibah BKB Kit Stunting dan Kit Siap Nikah Anti Stunting dari Dana DAK ini diterima oleh Ketua Kelompok BKB dan Ketua Kelompok PIK Remaja yang ada di Lokasi Khusus Stunting Kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara.
Kelompok PIK R menerima Tab Samsung 10 inc pembelian Tahun 2022. Kit Siap Nikah Anti Stunting adalah media komunikasi, informasi, dan edukasi cegah stunting pada program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja di pusat informasi konseling remaja dalam upaya memberikan pemahaman kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting bagi calon pasangan usia subur.
Kit Siap Nikah Anti Stunting tersebut berisi Tablet yang sudah diisi aplikasi games edukasi dan Komik Edukasi GenRe (Genta dan Rere) versi Digital. Aplikasi game edukasi adalah permainan game dalam jaringan (online) maupun luar jaringan (offline) yang dapat diunduh di aplikasi playstore, terdiri dari 9 (sembilan) subtema: pubertas, seksualitas, reproduksi, kesehatan dan gizi remaja, perilaku berisiko, tindakan berbahaya, kesiapan berkeluarga, tugas perkembangan dan fungsi keluarga serta pengasuhan keluarga sehat.
Kelompok BKB Baduta dan Balita menerima alat permainan edukatif, poster pengukur tinggi badan anak dan seperangkat media yang digunakan oleh kader untuk penyuluhan kepada keluarga yang memiliki Baduta dan Balita”, jelas Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Helena Ivone Karundeng, S.E., MAP. mewakili Kadis dr. Jane Symon.
Lanjut dikatakannya, “Berharap pemberian aneka kit ini agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh masing-masing kelompok dan bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Beragam materi dan permainan yang ada dalam kit tersebut diharapkan dapat dipahami dan dipergunakan sesuai fungsinya. Selain itu diharapkan kepada Penyuluh KB agar memfasilitasi terkait penggunaan dan pengoperasiannya sehingga akan dapat cepat dirasakan manfaatnya.
Ini upaya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) untuk dukung program, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, S.E., MAP. dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, S.H., M.H. dalam upaya pencegahan dan penurunan angka Stunting, untuk masa depan yang lebih baik, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, menjadikan Kabupaten Minahasa Utara Hebat”, tandas Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Helena Ivone Karundeng, S.E., MAP.
(Redaksi)