TONDANO – Danau Tondano bakal terbebas dari eceng gondok. Selama berpuluh tahun eceng gondok menggerogoti dadan Tondano yang dulunya kedalaman masih 48 kilometer sekarang tinggal 17 meter yang terdalam.
Itu sebabnya, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulut mulai membersihkan gulma eceng gondok di Danau Tondano.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulut Adolf Harry Tamengkel , menjelaskan penanganan eceng gondok terus diseriusi Pemprov Sulut melalui Dinas PUPR Provinsi Sulut.
Tamengkel yang turun langsung memantau kegiatan pengangkatan eceng gondok di lokasi guna memastikan agar pekerjaan tersebut terus berjalan agar kondisi Danau Tondano tahun 2020 ini bebas dari ancaman eceng gondok.
Menurutnya, tahun ini pihaknya sangat serius untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, dalam penanganan masalah eceng gondok di Danau Tondano. Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menurunkan lima unit eksavator dan tiga unit kapal khusus pengangkut eceng gondok.
“Selain topangan anggaran, Pemprov Sulut juga mendatangkan delapan unit alat berat untuk membantu mengangkat eceng gondok. Delapan alat berat tersebut yaitu lima eksavator dan tiga kapal khusus pengangkat eceng gondok,” sebutnya.
Dirinya optimis, dengan ketambahan bantuan kedelapan alat berat ini, eceng gondok di Danau Tondano ini akan tuntas tahun ini. “Kita optimis, tahun ini eceng gondok di Danau Tondano bersih,” ujarnya. ****