Minut, Gemasulut.net- Masyarakat Desa Tontalete Kecamatan Kema melakukan Aksi Damai di Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terkait Pemilihan Hukum Tua Desa Tontalete. Rabu, 10 Agustus 2022.
Masyarakat meminta kejelasan dan ketetapan untuk Pilhut Desa Tontalete. Karena sebelumnya telah terjadi penolakan terhadap bakal calon. Bahkan, sampai saat ini ruangan sekretariat panitia Pilhut dalam keadaan tertutup alias pintunya terkunci.
Beberapa perwakilan dari masyarakat melakukan mediasi dengan pihak Pemkab Minut. Namun hasilnya nanti menunggu Bupati dan Wabup kembali dari luar daerah.
Kemudian, masyarakat melanjutkan aksi damai ke kantor DPRD. Karena mereka berharap, aspirasi yang akan mereka utarakan ini, akan difasilitasi oleh para wakil rakyat.
Kedatangan masyarakat desa Tontalete, disambut baik oleh anggota Komisi I, yakni, Yosep Dengah, Efendi Moha dan Fredrik Runtuwene.
Perwakilan dari masyarakat Tontalete selaku tokoh pemuda, Anwar meminta agar Pilhut ini tetap dilaksanakan. Dan juga meminta solusi untuk pemasukan berkas bakal calon, karena panitia Pilhut desa, menurut informasi ada yang mengundurkan diri.
“Kami mohon, kiranya para anggota dewan yang hadir, bisa mendengar aspirasi kami. Serta bisa mengawal permasalahan ini sampai tuntas dan terlaksananya Pilhut di Desa Tontalete,” ungkap Anwar.
Sementara itu, Yosep Dengah, mengatakan pihaknya akan memfasilitasi dan membawa serta mengawal permasalahan tersebut ke pihak eksekutif.
Dan ia bersama anggota Komisi I lainnya, menegaskan Pilhut harus tetap dilaksanakan serentak bersama desa-desa lainnya.
“Pilhut di Desa Tontalete akan tetap dilaksanakan pada 27 September 2022 sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku. Dan kami juga akan memanggil Camat Kema, terkait Panitia Pilhut,” ucap Dengah
Ia juga memberi apresiasi kepada masyarakat desa Tontalete yang hadir, karena mereka datang secara baik-baik.
“Salut dengan masyarakat Tontalete. Sekalipun mungkin ada rasa kesal, tapi cara menyampaikan aspirasi mereka, sangat sopan. Membahas permasalahan pun dengan kepala dingin,” ungkapnya.
(Billy Dungus)