Minut, Gemasulut.net- SMP Negeri 1 Dimembe, Kecamatan Dimembe melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) mulai19 April hingga 22 April 2022. Peserta ujian yang terdaftar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) berjumlah 263 siswa kelas IX.
Kepala Sekolah SMP N 1 Dimembe, Margaretha Rumagit dalam arahannya kepada seluruh peserta saat apel bersama mengatakan, ujian sekolah ini adalah penentuan berhasil atau tidaknya siswa-siswi ini. Dimana, selama 3 tahun belajar di sekolah ini.
” Selama berlangsungnya ujian sekolah ini, saya minta kita semua tetap menjaga kesehatan, supaya selama pelaksanaan ujian yang berlangsung mulai hari ini sampai Jumat, kita tetap senantiasa sehat.” ungkap Rumagit. Selasa 19 April 2022.
Rumagit juga mengingatkan kepada para peserta ujian, selama ujian berlangsung tidak ada kantin yang buka. Ia menegaskas, para siswa dilarang keluar dari halaman sekolah.
” Sesuai kesepakatan bersama yang telah diberitahukan sebelum pelaksaan ujian ini. Peserta sudah dihimbau, agar membawa makanan dan minuman atau bekal dari rumah masing-masing yang disiapkan oleh orang tua, karena ujian berlangsung hingga pukul 13.00 wita.” imbaunya.
Usai mengikuti apel, para peserta masuk ruangan ujian. Untuk naskah ujian hari pertama, dimulai dengan mata pelajaran Pendidikan Agama dan sampulnya masih dalam keadaan tersegel. Dibuka pertama kali oleh anggota DPRD Minut Cynthia Erkles, kemudian diserahkan kepada Kepsek Margaretha Rumagit selanjutnya diberikan kepada pengawas ruangan untuk dibagikan kepada peserta ujian.
Anggota DPRD Minut Cynthia Erkles menyampaikan, untuk anak-anak dalam mengikuti ujian terlebih bagi siswa malas, diharapkan orang tua lebih proaktif juga untuk selalu memberi motivasi bagi anak-anak.
” Jadi, dunia pendidikan bukan hanya sebatas guru dan murid tapi peran orangtua juga. Ketika mereka berada di rumah, pendidikan dan tanggung jawab adalah orang tua.oleh sebab itu, baik buruknya kelakuan siswa di Sekolah, orang tua juga wajib tahu semua.” kata Erkles.
Erkles berharap, untuk Dinas Pendidikan Minahasa Utara (Minut) lebih berperan aktif lagi agar supaya bisa menjangkau sampai di semua wilayah yang ada sekolah-sekolahnya menyelenggarakan ujian seperti ini.
“Jadi bukan hanya datang untuk sekedar pengawasan datang lihat saja, tapi harus memastikan bahwa semua berjalan dengan baik dan lancar.” pungkasnya.
Pembukaan naskah ujian ini, turut disaksikan Camat Dimembe Ansye Dengah, Hukum Tua Desa Tatelu John Lausan, pihak Polsek Dimembe, pengawas sekolah dari Diknas dan guru-guru SMP Negeri 1 Dimembe. (Billy Dungus)