Minut, Gemasulut.net- Bupati Minahasa Utara Joune Ganda diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Richard Toar Sendow didampingi Kadispora Audy Sambul, Sekdispora Yohan Wewengkang dan Camat Kema Daniel Komenaung, membuka kejuaraan Pencak Silat Bupati Minut Cup Tahun 2023, yang digelar 26-28 April 2023, di pendopo kantor Bupati Minut.
Dalam sambutan Bupati Minut yang dibacakan Staf Ahli Toar Sendow, mengatakan, Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, bupati dan wakil bupati, menyampaikan apresiasi atas semangat serta prakarasa, digelarnya kegiatan ini, untuk mendukung progress pencarian atlit pencak silat di Minahasa Utara.
Pencak Silat merupakan olahraga warisan budaya bangsa, yang harus dilestarikan, sehingga kejuaraan pencak silat saat ini digelar dan bertujuan, untuk memberikan wadah penyaluran bakat, minat dan prestasi atlit. Biarlah kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar, sehingga bisa memperoleh bibit-bibit baru atlet pencak silat berprestasi yang berasal dari Minahasa Utara.
“Saya harap kegiatan seperti ini, bisa menjadi agenda tahunan, untuk mempersiapkan atlet yang benar-benar siap, terjun sampai level nasional bahkan internasional. Kalah menang itu biasa, yang penting kebersamaannya, dan kegiatan saat ini, tentu saja bukan hanya untuk atlit-atlitnya, tetapi juga untuk mengasah wasit, juri, sekaligus pelatihnya.
Selamat mengkuti pertandingan, junjung sportifitas serta jadilah juara dan yang terbaik, “kata Sendow.
Sementara itu, Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Minut Herry Tongkukut, mengatakan, Open Tournamen ini bertujuan membangun kecintaan generasi muda dan warga terhadap tradisi bangsa sembari mengairahkan olahraga pencak silat di Minut.
“Dalam sejarah, pejuang bambu runcing adalah juga para pendekar silat yang ikut melawan penjajah, olehnya olahraga ini perlu dilestarikan. Saat ini, olahraga tersebut sudah menggunakan sistim baru mengikuti peraturan hasil munas yang mulai diberlakukan (1/1/2022),”jelas Tongkukut.
Diketahui, Open Tournament ini mempertandingkan dua kategori yakni tanding dan jurus tunggal baku putra-putri senior. Kelas pertandingan dibagi dalam 38 kelas. Peserta berasal dari 13 perguruan, 95 atlit silat putra dan 58 atlit silat putri.
(*/Billy Dungus)