Minut, Gemasulut.net – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Minahasa Utara, dr. Jane Symons, M.Kes, menegaskan bahwa
Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) sebagai wahana pemberdayaan masyarakat.
“Ini merupakan sebuah program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau desa melalui KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.” ucap dr. Jane Symons. Selasa, 3 Desember 2024.
Lebih lanjut dia menjelaskan, keberadaan seluruh program KKBPK di dalam Kampung KB yang dikelola oleh kelompok kerja Kampung KB adalah sebuah pemberdayaan masyarakat titik poktan Tri Bina (BKB, BKR dan BKL) dalam satu wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak balita, remaja dan lansia menjadi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak, remaja dan lansia.
Untuk menghasilkan poktan yang hebat dan berkualitas maka perlu diberikan informasi edukasi dan bahkan evaluasi tentang pemahaman kinerja para pengurus dari setiap poktan, melalui sebuah pertemuan yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan promosi Kampung KB melalui penggalangan kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Kampung KB sesuai dengan perencanaan hal ini juga sangat penting untuk menghasilkan keluarga berkualitas mulai dari unit terkecil, juga bagaimana cara penginputan setiap kegiatan yang dilaksanakan di desa dalam website Kampung KB dan yang menjadi operator adalah penginputan tersebut adalah pengurus Rumah Data Kependudukan (RDK).
“Kegiatan ini bertujuan agar dapat memberikan promosi atas kegiatan kelompok yang ada di Kampung KB kepada lintas sektor sehingga dapat menunjang keterlibatan masyarakat di dalamnya sehingga tujuan pemerintah dalam menangani percepatan penurunan angka stanting di Indonesia khususnya penanganan kasus stunting ada di Kabupaten Minahasa Utara dapat dilihat langsung oleh pemerintah pusat lewat website Kampung keluarga berkualitas di setiap desa Merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Minahasa Utara atas penurunan kasus stunting yang signifikan yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara di mana angka kasus anak stunting tahun 2023 yang berada di posisi 20,5% dan terjadi penurunan di tahun 2024 berada di posisi 10,9% dan target Bupati Minahasa Utara untuk bisa menekan angka kasus stunting sampai di bawah 10% atau 1 digit dan semoga hasil yang baik dapat diperoleh dari kerjasama dan kerja keras semua stakeholder yang ada di Kabupaten Minahasa Utara”, jelas Kadis Jane Symons.
