Minut, Gemasulut.net- Kepala DPPKB Minahasa Utara dr. Jane Symons, M. Kes, melalui Kepala Bidang KSPK Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Keluarga, Helena Karundeng, SE., MAP., melakukan pemantauan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting di Desa Watutumou II, Desa Kema III dan Desa Wasian.
Dijelaskan Helena Karundeng, BKB Kit Stunting 2024 adalah bantuan yang diberikan kepada Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) untuk meningkatkan layanan dan pelaksanaan program kegiatan. BKB Kit Stunting berisi media dan alat permainan edukatif untuk meningkatkan penerapan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), juga berisi poster pengukur tinggi badan anak dan seperangkat media yang berisi materi penerapan pengasuhan balita untuk mencegah dan menurunkan stunting.
“Pemantauan ini ditujukan untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan BOKB. Data hasil pemantauan ini akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi kebijakan pelaksanaan BOKB di masa mendatang.” kata Karundeng.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa tujuan diberikannya BKB Kit ini yaitu untuk membangun koordinasi, keseimbangan, keterampilan motorik kasar, melatih konsentrasi, menambah pengetahuan dan wawasan anak serta perkembangan kognitif pada anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dapat juga meningkatkan minat dan pola pikir peserta BKB dan Kader dalam belajar sambil bermain, tidak hanya memberikan informasi tentang gizi dan kesehatan kepada orang tua tetapi juga memberikan sarana bermain yang mendidik bagi anak-anak, membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengerti arti tentang BKB Kit Stunting itu alat bantu penyuluhan yang berisi media, materi, dan alat permainan edukatif. BKB Kit Stunting digunakan oleh kader BKB untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga yang memiliki balita. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penerapan pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) guna mencegah dan menurunkan stunting. Periode ini dianggap sangat krusial karena menentukan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak di masa mendatang.” jelasnya.
Dia berharap, kita semua menjadi mengerti bahwa BKB merupakan program pembinaan keluarga untuk mewujudkan tumbuh kembang balita secara optimal. Sasaran BKB adalah keluarga atau orang tua yang memiliki anak balita usia 0-5 tahun.
“Mari kita dukung program prioritas pemerintah seperti percepatan penurunan stunting, pendidikan berkeluarga, dan peningkatan ketahanan keluarga. Kita berkomitmen akan memanfaatkan secara maksimal BKB Kit Stunting ini untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak kita yang sehat, cerdas, dan berkarakter”. Pungkasnya.