Gemasulut.net-MINUT- Ditetapkan sebagai Desa Budaya, Festival seni dan budaya Desa Laikit yang digelar 18-19 November 2021 berjalan sukses. Kegiatan ini bertempat di lapangan SMA Dimembe (di Laikit) Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara.
Ketua panitia pelaksana festival Veysi Karuntu SPd dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari pelaksanaan acara ini adalah untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh Desa Laikit.
“ Seni dan budaya ini dikhawatirkan mulai terkikis oleh mederenisasi dan oleh penestrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai adat istiadat. Seni dan budaya adalah sebuah identitas warisan leluhur kiranya bisa menjadi ikon pariwisata untuk menunjang program KEK Pariwisata Likupang.” ucap Karuntu.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Audy Sambul selaku mewakili Bupati Minut Joune Ganda.
“ Selaku Pemerintah Kabupaten Minut, kami mengapresiasi atas kekompakan dan kreasi dari masyarakat Desa Laikit, walaupun di era globalisasi, akan tetapi sampai saat ini masih mempertahankan adat dan kebudayaan daerah secara turun temurun.” kata Sambul, kemudian disusul dengan memukul tatengkoren sebanyak 3 kali pertanda bukanya dengan resmi acara tersebut.
Dalam event ini juga tersedia suguhan kuliner Desa Laikit, serta pentas seni dan budaya.
Hadir dalam kegiatan ini, Camat Dimembe Ansye Dengah, Ketua DPRD Minut Denny Lolong, Kepala Balai Pelestarian Budaya Provinsi Sulut Apolos Marisan, Hukum Tua Desa Laikit Ferry Koloay, tokoh adat dan para undangan.