Minut, Gemasulut.net– Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mendukung program Prioritas Nasional percepatan penurunan stunting. Terbukti, dengan dilaksanakannya pengukuhan Bunda Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten Minut Tahun 2023, di JG Center. Senin, 27 Maret 2023.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Lady Ante, secara resmi mengukuhkan Bunda TPK Kabupaten Minahasa Utara, Rizya Ganda Davega. “Dengan dikukuhkannya Bunda Tim Pendamping Keluarga Minahasa Utara, akan menjadi Duta Penurunan Stunting untuk melawan dan mencegah Stunting di masyarakat. Minut adalah pioner. Karena merupakan yang pertama di Sulut,” ucap Ante.
Sementara itu, Bunda TPK Kabupaten Minut Rizya Ganda Davega dalam sambutanya mengatakan, pengkuhan ini sangat penting dalam usaha kita untuk menekan angka Stunting. “Saya berharap seluruh TPK Kabupaten dan Kecamatan yang dilantik bisa menjadi agen dan pelopor penanganan stunting di Minahasa Utara,”ujar Rizya.
Ditambahkan Bupati Joune Ganda yang didampingi Wabup Kevin W. Lotulung, bahwa yang terpenting dalam penanganan masalah stunting adalah melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi resiko stunting, pentingnya informasi dan sosialisasi akan bahaya Stunting juga penanganannya harus sampai ke desa-desa.
“Dengan adanya TPK yang langsung turun di lapangan dan mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil di tingkat Desa/Kelurahan hingga keluarga, maka menurut Bupati , bukan hal yang mustahil target 14 persen penurunan stunting di Indonesia tahun 2024 bisa tercapai,” imbuhnya.
Usai dikukuhkan sebagai Bunda TPK stunting Kabupaten Minut, Rizya Ganda Davega langsung turun lapangan roadshow untuk mengkampanyekan stop stunting dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang makanan bergizi untuk ibu hamil, menyusui dan bayi serta balita. Sekaligus membagikan bantuan penanganan stunting di Kecamatan Dimembe dan Wori untuk ibu-ibu hamil dan memberikan makanan sehat kepada anak-anak.
(Billy Dungus)