BITUNG, Gemasulut.net.– Bawaslu Kota Bitung mengingatkan pentingnya pengawasan bersama di tahap krusial Pilkada Kota Bitung 2024 untuk mencegah pelanggaran. Menurut anggota Bawaslu Kota Bitung, Iten Konjongian, indikasi pelanggaran mulai terlihat sehingga diperlukan perhatian khusus, khususnya terhadap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Dalam sosialisasi yang berlangsung di Hotel Nalendra, Kamis (12/9/2024), Iten menekankan bahwa ASN, TNI, dan Polri harus memahami batasan dalam Pilkada. Acara yang dihadiri oleh para lurah se-Kota Bitung serta perwakilan TNI dan Polri ini bertujuan untuk menjelaskan peran dan batasan setiap pihak pada semua tahapan Pilkada, demi terciptanya pemilu yang aman dan lancar.
“Saat ini, Pilkada memasuki tahap krusial. Setelah ini, akan ada pengundian nomor urut pasangan calon, dilanjutkan kampanye selama kurang lebih dua bulan, dan kemudian masa tenang menjelang hari pemungutan suara,” ujar Iten.
Iten juga menegaskan bahwa Bawaslu akan terus melakukan upaya pencegahan guna meminimalisasi pelanggaran, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi seperti ini. Ia mengajak ASN, TNI, dan Polri untuk menjaga netralitas demi kesuksesan Pilkada.
“Kami dari Bawaslu mengajak semua pihak untuk menjaga dan menjunjung tinggi netralitas. Netralitas menjadi kata kunci dalam kesuksesan Pilkada,” pungkasnya.
(Billy Dungus)