BOLSEL – Puluhan rumah di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) hanyut dibawah air akibat banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (1/8). Sehari sebelumnya, warga barusan merayakan hari besar Idul Adha 1441 Hijriyah.
Masyarakat yang terdampak akibat banjir bandang berada di wilayah Kecamatan Helumo, Tomini dan Posigadan. Banjir bandang tersebut menghanyutkan sedikitnya 29 rumah penduduk dan merusak 60 rumah penduduk lainnya.
Bupati Iskandar Kamaru dan jajarannya dibantu warga langsung bergerak. Meski dengan kondisi wilayah dan sejumlah akses jalan menuju Desa-Desa terdampak tidak bisa dilalui Bupati dan rombongan tetap menerobos jalan yang berjarak beberapa kilometer. Ratusan warga harus mengungsi.
Menurut laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolsel, bencana tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Bolsel sejak Jumat (31/7) lalu. Akibatnya beberapa sungai meluap dan menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
Adapun sungai yang meluap tersebut meliputi Sungai Bolangaso, Sungai Toluaya, Sungai Salongo, Sungai Nunuka, Sungai Mongolidia, Sungai Milangodaa dan beberapa sungai lainnya. Data sementara, banjir bandang berdampak pada 1.032 KK atau sebanyak 3.188 jiwa di Kecamatan Bolaang Uki, 223 KK atau 870 jiwa di Kecamatan Helumo dan 62 KK atau 250 jiwa di Kecamatan Tomini. Warga membutuhkan tenda keluarga, tenda pengungsi, tempat tidur, matras, tikar, selimut, paket bayi, pakaian anak, pakaian orang dewasa dan lain-lain. Yules