Manado – Si jago merah kembali beraksi di kota Manado. Di saat masyarakat sedang dalam hangatnya suasana Natal pada tanggal 25 Desember 2019, api berhasil menghanguskan sejumlah gedung Kompleks Persekolahan Milik Sekolah MAN Model Kota Manado.
Berdasarkan informasi, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (25/12) sekitar pukul 19.00 Wita, gedung sekolah MAN Model Manado, tepatnya di jalan Hasanudin nomor 14, Kelurahan Islam, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, mulai ludes dilahap si jago merah, yakni ruang tata busana dan tata boga.
Sebanyak 8 (delapan) unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, masing-masing 6 unit milik Pemerintah Kota Manado, dan 2 unit milik pemerintah provinsi Sulawesi Utara.
Keterangan yang diperoleh dari kepala sekolah, Syarif Raya ,50, kronologi peristiwa terbakarnya salah satu gedung tersebut terlihat api sudah membesar berawal dari gedung tata boga dan tatat busana. ”Persisnya setelah kami akan melaksanakan shalat Isya, kami seketika itu melihat langsung api sudah membesar dan membakar gedung tata boga dan tata busana yang ada di sebelah Masjid Darrul Ulum, ” terangnya.
Diakuinya, dengan peralatan seadanya saksi bersama siswa yang kebetulan ada di TKP mencoba memadamkan api yang membesar.“Dengan peralatan yang ada kami berusaha memadamkan api, namun sia- sia api tak bisa padam, dan kami langsung memanggil Pemadam Kebakaran (Damkar),” ucapnya.
Sekira pukul 20.15 Wita, api kemudian bisa dijinakan oleh 9 unit mobil dan petugas pemadam Kebakaran Kota Manado. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun ditaksir kerugian yang ditimbulkan akibat Kebakaran senilai kurang lebih 400 juta rupiah.
Sementara itu, Kapolsek Tuminting AKP Andi Sukristianto SH.SIK membenarkan kejadian tersebut. ” Dalam penelusuran polisi menduga api berasal dari percikan kembang api yang meledak di sekitar TKP menurut keterangan saksi SR. Dan dugaan lainya api berasal dari korsleting disebabkan ruangan tersebut sudah lama yang ruanganya diapit oleh masjid, ruangan kosong dan asrama siswa,” jelasnya. ****