TAHUNA — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat Letjen TNI Doni Monardo bersama rombongan mengalami insiden kecelakaan di Kepulauan Sangihe usai meninjau bencana banjir dan tanah longsor. Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 yang ditumpangi Doni Monardo bersama rombongan nyaris menglami kecelakaan fatal saat lepas landas di Lapangan Gesit Kelurahan Sawangbendar Kecamatan Tahuna, sekira pukul 11.52 Wita, Senin ( 6/1/2020).
Usai meninjau lokasi bencana dan memberikan sambutan di Rumah Dinas Bupati Sangihe, Letjen Doni dan rombongan hendak bertolak menuju Siau. Namun, akibat cuaca buruk disertai angin kencang, Helikopter gagal terbang dan hanya terbang rendah sehingga menyeret sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang terparkir di Lapangan Gesit.
Akibat insiden tersebut, Kepala BNPB bersama rombongan terpaksa menunda perjalanan menggunakan helikopter. Kepada sejumlah wartawan Doni mengaku sangat bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” ujar mantan Kepala Paspampres itu.
Seperti diketahui, insiden kecelakaan helikopter sempat membuat situasi di Lapangan Gesit mencekam. Bahkan, semua pengantar rombongan dibuat ketakutan melihat kondisi helikopter
yang terbang rendah.
Doni Monardo, melakukan kunjungan ke lokasi bencana di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Di mana, pada Jumat, 3 Januari 2020 pekan lalu, Desa Lebo dihantam banjir bandang dan tanah longsor. Akibat bencana tersebut, tiga orang meninggal, sejumlah rumah hanyut dan infrastruktur rusak parah. ****