Minut, Gemasulut.net- Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) Kevin W. Lotulung, SH, MH (KWL) didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dr. Jane Symons, M.Kes, membuka pelaksanaan kegiatan Audit Kasus Stunting Kabupaten Minahasa Utara tahun 2024 Diseminasi Hasil Rekomendasi Lintas Sektor di ruang rapat Wakil Bupati. Kamis, 14 Maret 2024.
Dalam sambutannya, Wabup KWL menyampaikan apresiasi dan respect setinggi-tingginya atas inisiasi kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, motivasi serta evaluasi, sejauh mana progress dalam pencegahan, penanganan dan penanggulangan, serta penurunan Stunting disetiap daerah.
Persoalan Stunting di Indonesia, adalah masalah pokok yang terus disikapi serius Pemerintah Pusat, begitu dengan Pemerintah Daerah. Jika tidak diantisipasi, ditangani dan ditanggulangi, Stunting akan menjadi masalah besar dimasa mendatang, karena ini mengenai regenerasi generasi masa mendatang. Penanganan harus cepat, tepat dan cermat oleh semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun stakeholder lainnya.
Peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi, sebagaimana aman Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan salah satu indikator dan target prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek), pada balita yaitu 14 persen pada tahun 2024
Audit kasus stunting adalah langkah penting dalam upaya memahami, mengevaluasi, dan menangani masalah stunting secara menyeluruh. Stunting merupakan persoalan serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dalam jangka pendek dan panjang. Audit kasus stunting menjadi tonggak penting, dalam upaya menyoroti faktor-faktor penyebab, menganalisis dampaknya, serta merumuskan strategi yang efektif, untuk mencegah dan mengatasi masalah ini sejak di hulu pada 4 (empat) kelompok sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan dan baduta/balita Audit kasus stunting juga, memungkinkan kita mengevaluasi efektivitas program-program yang sudah ada, dalam celah atau kekurangan mengidentifikasi implementasi, serta mengukur dampak dari tindakan yang telah diambil. Hal ini membantu pengelola program dalam penyusunan rencana aksi yang lebih terarah dan tepat.
“Saya berharap, Diseminasi Audit Kasus Stunting ini, dapat memetakan kasus stunting di semua lokasi stunting, agar bisa menentukan langkah yang tepat, untuk mempercepat penurunan stunting di daerah. Dan dalam upaya mendukung peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021, tentang percepatan penurunan Stunting, dan juga peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang rencana aksi Nasional percepatan penurunan Angka Stunting di Indonesia Tahun 2021 – 2024,” ucap Wabup KWL.
Sementara itu, Kepala DPPKB Minut dr. Jane Symons, M.Kes mengajak seluruh OPD terkait serta semua pihak yang terlibat untuk berperan aktif dalam tugas dan fungs dalam upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten Minut.
“Mari kita bekerjasama dan saling bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting dan fokus dalam penanganan kasus yang ada,” pungkas Kadis dr. Jane Symons.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Pakar Dokter Specialis, dr. Haryati Indra Hatta, Sp.A dan dr. Sutria Ruindungan, Sp. OG. Tim Pakar Gizi Johanis A Tomastola, SST, MPH, Kepala OPD, Camat Kema, Sekcam Dimembe, Kepala Puskesmas Kema, Dimembe dan Talawaan, serta Tim Koordinasi Dan Evaluasi Stunting Kabupaten Minahasa Utara.
(Vivi)