Minut, Gemasulut.net- Pengurus Daerah Ikatan Motor Indonesia(IMI) dan Indonesia Of Road Federation (IOF) Sulut terus membangun sinergitas dalam implementasi program kerja organisasi.
” Dalam misi kami satu tujuan, dalam kegiatan kami basudara” kata ketua harian IMI Sulut Kombes Pol Stefanus Michael Tamuntuan dan ketua Pengda IOF Sulut Joune Ganda, disela-sela kegiatan pelantikan pengurus Suzuki Jeep Indonesia (SJI) periode 2023-2026, di JGC. Sabtu 13 Mei 2023.
Ketua harian IMI Kombes Pol Sulut Stevanus Tamuntuan mengatakan pada prinsipnya eksistensi IMI dan IOF itu hanya” Persoalan personal bukan organisasi”, jadi tidak ada yang perlu dibesar-besarkan apalagi dipermasalahkan.
” IMI dan IOF sama-sama organisasi penghobi otomotif yang legalitas formalnya ada dan diakui di Indonesia.Dimana organisasi ini keberadaannya menjadi wadah berkumpulnya para “maniak” otomotif dalam mengimplementasikan kreasinya dalam bidang otomotif” katanya.
Dia menambahkan, selain beberapa kesamaan tujuan dalam berbagai agenda kegiatan, yang paling satu misi adalah keduannya memiliki kepedulian dan program bakti sosial dalam berbagai kondisi dan aspek kemasyarakatan termasuk siaga pasca bencana.
“Saya mengimbau agar anggota IMI dan IOF di Sulut memperkecil perbedaan dengan terus membangun silaturahmi dengan menggelar kegiatan bersama dengan mengedepankan semangat pemersatu dengan hati dan semangat persaudaraan” tandas Direskrimsus Polda Sulut sambil beroptimis Bupati Joune Ganda memiliki kemampuan dan komitmen untuk membesarkan Pengda IOF Sulut.
Sementara itu, ketua Pengda IOF Sulut Joune Ganda menuturkan pelantikan Pengurus SJI Chapter Sulut ini akan menjadi satu motivasi bagi anggota IOF Sulut untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan di Sulut, khususnya dalam aspek olahraga, sosial kemanusian dan mendorong Pariwisata di Sulut yakni DPSP Likupang.
” Yang pasti IOF dan IMI Sulut akan terus bergandengan tangan dalam merangkul para anggota dan melaksanakan kegiatan yang dapat digelar bersamaan, antara lain bakti sosial dan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam” tegas Bupati Minut.