Minut, Gemasulut.net- Gema kebesaran Tuhan Allah Maha Besar (Allah’hu Akbar), berkumandang indah diseluruh pelosok bumi. Demikian pula di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kecamatan Airmadidi. Sabtu, 22 April 2023.
Dimana, para umat Muslim memperingati hari penggenapan masa introspeksi dan menahan diri dari segala dinamika berbau dosa duniawi yang disebut hari kemenangan.
Rasa syukur karena sebulan lamanya menjalankan puasa, pagi ini sesuai marwah dan instruksi pemerintah pusat lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI), maka masa puasa berakhir sudah, berganti ucap syukur kepada Tuhan Allah SWT atas semua kesempatan indah karunia-NYA dibulan Ramadhan, yaitu Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
Pukul 06.30 WITA, Sholat Ied pun membahana melantunkan ayat-ayat suci Kebesaran Allah SWT di lapangan TNI AD Yonif 712 wiratama (Mesjid Al Mujahirin) kelurahan sukur.
Sholat Ied serentak seperti tahun-tahun sebelumnya, tanpa dikomando, masyarakat kelurahan Sukur dalam hal ini organisasi SUKUR BERSATU, bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban baik di jalan Raya maupun di Lapangan tempat berlangsungnya ibadah Sholad Ied.
“Ini adalah tanggung jawab moral dan moril bagi kita Umat Kristen untuk menjaga, mendampingi, memberi kenyamanan bagi saudara kita Umat Muslim yang menjalankan ibadah Sholat Ied sesuai Pancasila dan UUD 1945,” tutur Desly Turangan selaku pimpinan organisasi SUKUR BERSATU kelurahan Sukur.
Menurut Desly yang akrab disapa “Jenderal” ini ,oleh masyarakat kelurahan Sukur, dinamika saling jaga antara dua agama terbesar di Republik Indonesia ini, sudah berlangsumg secara turun-temurun.
Bahkan terpantau media ini, umat muslim yang mengikuti ibadah Sholat Ied ini berasal dari desa tetangga Suwaan dan dari perumahan – perumahan yang ada di kelurahan Sukur dan sekitarnya.
Organisasi SUKUR BERSATU juga tidak sendiri dalam mengawal saudara Islamnya beribadah. Kali ini, Desly didampingi Franky Liu salah satu Kasat Panji Yosua GMIM Musafir dan rekan-rekannya Panji Yosua GMIM Syalom kelurahan Sukur.
“Sebagaimana saudara Umat Muslim menunggui dan menjaga kita Umat Kristen beribadah saat Natal dan Paskah, begitu juga hubungan silaturahmi wajib kita ikat erat, supaya bersama aparat TNI/Polri kita kawal kerukunan antar umat beragama ini,” beber Franky.
Setelah ibadah Sholat Ied selesai, jabat tangan pun terlihat diantara mereka semua dan mengucapkan Minal Aidin Wal’fa Ijin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin, kekentalan tali persaudaraan yang terjalin antara umat Islam dan Umat Kristen terpampang begitu nyata.
“Mereka berbahagia dihari yang fitrah ini, kami pun turut merasakan betapa indah kebersamaan ini, tandas Desly.
Usai berfoto bersama, Jemaah Muslim kembali ke kediaman masing-masing untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri1444 Hijriah tahun 2023 bersama para undangan dan handai taulan.
“Indah betul rasa persaudaraan antara kita ini. Kami terus berharap, kedepan nanti dimasa Pemilu dan Pemilukada, jangan ada lagi politik identitas untuk memecah belah tali silaturahim antara Umat Kristen dan Umat Islam. Torang samua basudara, Allah’hu Akbar, Tuhan selalu bersama torang,” tutup sang jenderal.
(Billy Dungus)
