Minut, Gemasulut.net– Satu jam diguyur hujan deras, desa Klabat kecamatan Dimembe kabupaten Minahasa Utara diterjang banjir bandang. Sabtu, 18 Maret 2023.
Sekira pukul 12.30 (Wita) tiba-tiba banjir bandang melanda desa Klabat. Air tersebut berasal dari gunung Klabat. Menurut informasi dari warga yang tinggal di area sekitar bencana mengatakan, bahwa air tersebut merupakan air genangan di gunung Klabat yang beberapa waktu lalu terjadi hujan dan longsor. “Genangan air tersebut akhirnya meluap dan terjadilah banjir bandang turun ke pemukiman warga,”ungkap warga desa Klabat.
Pemerintah desa dalam hal ini Hukum Tua desa Klabat Joaneke Telly Dotulong bersama perangkat desa, BPD dan seluruh warga Klabat dengan sigap dan cepat bertindak untuk saling bantu membantu mengatasi banjir bandang ini. “Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Namun ada 15 rumah yang rusak dan 19 kepala keluarga yang terdampak dalam musibah ini,” jelas Dotulong.
Tak menunggu lama juga, Bupati Minut Joune Ganda turun langsung ke lokasi bencana didampingi kepala BNPB, Kadis PUPR, Kadis Kominfo dan Camat Dimembe melihat langsung sekaligus memberikan bantuan alat berat berupa eksavator dan mobil dump truk untuk membersihkan lokasi yang terdampak banjir bandang. Pemkab Minut juga memberikan bahan makanan dan obat-obatan yang diperlukan oleh warga. “Kami berharap dengan kejadian seperti ini warga lebih berhati-hati dengan cuaca yang extrim dan lebih waspada apalagi yang tinggal di area lokasi bencana,”imbau Bupati JG.
Tampak juga beberapa anggota dewan datang membantu para warga baik dari anggota legislatif daerah maupun dari provinsi Sulut yakni, Chintia Erkles, Edwin Nelwan, Vonny Rumimpunu, Henry walukouw dan Berti Kapojos.
Serta dari pihak TNI-Polri, Danramil dan Kapolsek Dimembe.
(Billy Dungus)