Minut, Gemasulut.net- Dalam rangka peningkatan kualitas laporan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Minut, menggelar kegiatan Pembinaan Akuntansi dan Laporan pertanggungjawaban (Lapjab) realisaai APBD Tahun Anggaran 2022 melalui FMIS di Hotel The Sentra, Minut yang berlangsung dari 9-13 Januari 2023.
Dalam laporan kegiatan, Senin 10 Januari 2023, Kepala Badan Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Minut Carla Antoneta Sigarlaki menyampaikan bahwa tujuan kegiatan adalah percepatan penyusunan APBD TA 2022 serta peningkatan kualitas laporan keuangan serta memastikan kembali bahwa seluruh penginputan data transaksi pendapatan maupun belanja pada aplikasi sudah sesuai.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 110 peserta yang berada pada 41 SKPD termasuk didalamnya Puskesmas dan bagian-bagian pada Sekretariat Daerah yakni, Kasubag atau analis keuangan 41 orang, bendahara pengeluaran 62 orang dan bendahara penerimaan 7 orang. Para Kepala OPD dan yang mewakili.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kopetensi pegawai dan juga peserta dapat memahami dan mampu menyusun laporan keuangan SKPD selesai tepat waktu berdasarkan data sumber yang tersedia sesuai dengan penginputan pada aplikasi FMIS,” tutur Sigarlaki.
Selanjutnya, pembukaan kegiatan oleh Sekda Minut Ir. Novly Wowiling.
Dalam sambutannya mengatakatan, pentingnya kegiatan ini agar SKPD dapat menyusun laporan keuangan tepat waktu dan sesuai perturan perundang-undangan yang berlaku.
“Untuk peningkatan kualitas pelaporan keuangan sehingga apa yang sudah dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah dinilai oleh BPK dengan mendapat opini wajar tanpa pengecualian atau WTP ini, bisa kita capai ulang pada Tahun 2022 melalui penilaian yang akan dilaksanakan secara berjenjang termasuk secara khusus oleh BPK,” ucap Wowiling.
Ditambahkan Wowiling, atas nama Bupati dan Wakil Bupati, Pemerintah Kabupaten dan seluruh perangkat daerah Minahasa Utara menyampaikan apresiasi yang luar biasa serta penghargaan yang tinggi kepada kepala BPKP perwakilan Sulawesi Utara dan seluruh jajaran yang sudah memberikan dukungan.
“Apresiasi yang sangat tinggi kepada Kepala BPKP yang menghadiri langsung Kegiatan hari ini. Harapan kami, tentu ini akan bermuara pada tujuan yang akan dicapai yaitu terjadi peningkatan kualitas pelaporan yang pada akhirnya tentu akan berdampak pada penilaian BPK yang akan dilaksanakan pada waktu yang dekat,” tambah Wowiling.
Sementara itu, Kepala BPKP perwakilan Sulut Beligan Sembiring yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, Keuangan dan kinerja pemerintah daerah serta latar belakang ini terdapat satu fenomena atau bahasa yang sering disebut adalah kegiatan terlaksana tingkat penyerapan tinggi.
“Ini artinya pelaksanaan kegiatan itu selesai dilaksanakan kemudian penerapan anggarannya juga didapatkan selesai, namun hasil yang dirasakan masyarakat kurang optimal, hal itu bisa terjadi karena memang kegiatan yang dirancang, tidak mengarah kepada dampak. Untuk itu, perlu dipahami bahwa tugas yang dilaksanakan harus dikendalikan dengan baik,” ujar Sembiring.
(*/Billy Dungus)