Minut, Gemasulut.net- Jelang Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) serentak di 46 Desa, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menggelar Deklarasi Damai.
Namun karena terkait masalah, dua desa dipastikan tidak ikut, otomatis yang hadir adalah 181 (seratus delapan puluh satu) calon hukumtua dari 44 desa, 10 kecamatan, se Kabupaten Minut. Bertempat di Pendopo kantor bupati, Senin 12 September 2022.
Diketahui, untuk Desa Lembean Kecamatan Kauditan, pada penetapan dan pencabutan nomor urut calon, sang calon hukumtua incumbant Daisy Soemampouw SH, lolos dan mendapat nomor urut 2 dari 3 calon, pada Jumat (9/9/2022) silam.
Daisy Soemampouw didampingi suami tercinta Theodorus Lasut, menghadiri Delkarasi Damai di aula Pemkab Minut bersama calon lainnya, dibawah pimpinan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung bersama jajaran Forkopimda, para hukumtua, panitia dan camat.
Usai Deklarasi Damai Pilhut 2022, Soemampouw mendapat kesempatan berfoto bersama Bupati dan Wakil Bupati Minut, selanjutmya langsung pulang ke Desa Lembean daerah pemilihannya.
Usai berganti pakaian, Soemampouw dan suami langsung berjalan kaki keujung desa dan dari pintu-kepintu mulailah suami-isteri yang dikenal santun serta ramah dengan masyarakat ini, memohon dukungan atas niatannya maju ke pilhut Desa Lembean ini.
” Kami mohon restu dan dukungan saudara-saudari untuk mencalonkan diri kembali sebagai Hukumtua Lembean, demi cita-cita kami membangun maayarakat dan Desa Lembean menjadi lebih baik dari tahun-tahun kemarin,” tutur petahana yang dalam periode lalu adalah hukumtua Desa Lembean yang terpilih,” pinta Soemampow dengan Bahasa Tonsea yang kental.
Dalam segi kepatutan sebagai calon hukumtua, sosok Daisy Soemampouw yang dikenal sangat perduli rakyat ini tak perlu diragukan lagi.
Pasalnya, semasa masih berstatus sebagai Hukumtua Desa Lembean dulu, Daisy mampu membuat Desa Adat ditanah Tonsea ini dapat bersaing dengan desa-desa lainnya, didalam berbagai hal dan kegiatan.
Selain mampu menumbuhkan bibit-bibit pelajar berkualitas dan produktif didalam berbagai kegiatan olahraga, dibawah pimpinan hukumtua Daisy Soemampouw, berbagai kegiatan perempuan bahkan group musik Kolintang Desa Lembean, sukar ditandingi group musik kolintang lainnya.
“Bagi saya, waktu memimpin Desa Lembean diperiode lalu sangat singkat, sehingga ada beberapa target dan program yang saya gagas, belum sempat terealisasi, masa jabatan susah habis. Itulah sebabnya saya hadir disini, berharap dan memohon, sudilah kiranya mengingat, bahwa tahun 2022 ini saya maju lagi sebagai Calon Hikumtua Desa Lembean lagi,” pinta Soemampouw.
Usai berkeliling dari satu rumah kerumah warga lainnya, suami-isteri yang dikenal ringan tangan dan ramah pada semua orang ini berjalan kembali menuju kediamannya di perempatan Desa Lembean, untuk menggelar doa dan makan bersama, dihadiri para mahasiswa-mahasiswi KKT (dulu KKN) dari beberapa perguruan tinggi lainnya.
“Kami dijamu dengan baik oleh Ibu calon hukumtua, dan keluaganya. Kami sangat kagum dengan keramahan ibu dan bapak serta anak-anak mereka. Sudah sepantasnyalah kalau Ibu Daisy Soemampouw kembali memimpin desa ini. Soalnya, kami sendiri melihat dan mengalami, kebaikan dan betqpa bijaksananya Ibu ini baik kepada keluarga, kepada kami, bahkan kepada tim pemenangan mereka,” ucap beberapa mahasiswi yang menghadiri giat bersantap bersama calon Hukumtua Desa Lembean, Daisy Sumampouw.
(***/Billy Dungus)