Gemasulut.net-MINUT- Jelang Festival Seni dan Buaya Laikit 2021 yang akan diselenggarakan pada 18-19 November 2021 di Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Ketua Panitia Pelaksana Veysi Karuntu SPd mengatakan persiapan acara ini hampir rampung.
Kepada awak media ini, Veysi Karuntu menjelaskan bahwa besok (17/11) gladi resik untuk peserta pentas.
“ Dalam acara ini, semua peserta wajib berbahasa daerah”. ucapnya. Selasa (16/11).
Lanjut dikatakannya, untuk para undangan yang hadir diwajibkan memakai pakaian adat.
“ Event ini menggali budaya Tonsea zaman dahulu, bagaimana perilaku dan budaya mapalus yang ditampilkan lewat drama kolosal, yang saat ini seiring berjalannya waktu sudah hampir terlupakan.” ungkap Karuntu.
Ditambahkan Karuntu, Ia berharap semua pihak yang terkait agar bisa bekerjasama dengan baik untuk mensukseskan event ini. Untuk semua yang hadir, tetap mengikuti protokol kesehatan.
“ Mari kita saling berkerjasama untuk sukseskan event ini”. pungkasnya.
Diketahui, event ini merupakan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, dengan di tetapkannya Desa Laikit sebagai Desa Budaya.
Kegiatan yang akan di pentaskan yakni;
Musik Kolintang
Tari Kabasaran
Tari Lenso
Pidato Bahasa Tonsea
Drama Kolosal Budaya
Suguhan Tradisional Lainnya