Belum Diketahui Penyebab Mayat Pasangan Pengantian Baru Bersimpah Darah di Komo Luar

 

MANADO – Peristiwa menghebohkan kembali terjadi di kota Manado. Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kos di Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang. Keduanya adalah Gung Akbar  berusia 26 tahun  dan Rosna Sartika Kandong (27), masih dalam penyelidikan Polresta Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Informasi yang diperoleh dari keterangan warga setempat, sebelum ditemukan tewas pada Sabtu (11/1/2020) malam, pasangan pengantin baru itu terakhir kali terlihat pada Jumat malam menjelang Sabtu dini hari. Saat itu, Gung keluar dari kamar untuk mengambil makanan yang dipesan lewat jasa delivery. Istrinya Rosna juga sempat terlihat. Setelah itu, mereka masuk kamar.

Mereka baru dua bulan menikah dan diketahui sudah tewas pada Sabtu malam. Kronologi penemuan mayat pasangan suami istri ini berawal dari kecurigaan rekan kerja Rosna, Andika Otaya, karena perempuan itu tidak bisa dihubungi lewat telepon selulernya.

Andika Otaya lalu mendatangi kamar kos korban dan beberapa kali mengetuk pintu kamar, tidak ada jawaban. Karena curiga, saksi lalu melihat ke kamar lewat lobang pintu.

Dia pun kaget melihat banyak bercak darah di dinding. Andika juga sempat melihat pasutri itu di atas kasur dalam posisi tidak bergerak dan bersimbah darah. “Saya ketok pintu, tidak ada suara. Saya intip dari pintu ada lubang.  Ternyata ada bercak darah di dinding, tangan mereka berdarah, saya kaget,” kata Andika

Andika lalu memberitahukan kepada penjaga kos. Dia meminta agar penjaga kos membuka pintu kamar karena dia curiga pasangan suami istri itu sudah tewas. “Saya bilang ke penjaga supaya buka pintu karena kondisi di dalam mencurigakan. Dia juga intip dari lubang pintu dan membenarkan ada bercak darah. Setelah dibuka, benar keduanya sudah tewas,” kata Andika.

Kedua korban ditemukan dengan posisi telentang berdampingan di atas ranjang. Di tubuh keduanya terdapat sejumlah luka tusukan akibat benda tajam. Sementara bercak-bercak darah terlihat di sprei dan dinding kamar. Sang suami juga tampak memegang sebilah pisau.

Diketahui, identitas korban  Gung Akbar adalha seorang PNS di Manado dengan alamat KTP bandeng pasang kayu mamuju utara  Kab. Mamuju utara,  Sulawesi Barat. Sedangkan  Rosna Sartika Kandong,  pekerjaan swasat beralamt di  Kel. Girian Bawah Kec. Girian   Kota Bitung.

Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan mengatakan, belum bisa memastikan penyebab pasutri itu tewas. Dari pemeriksaan sementara, polisi menemukan ada luka senjata tajam di beberapa bagian tubuh korban.

“Jenazah pasangan suami istri itu sudah dibawa ke ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Untuk penyebab kematian pasutri tersebut belum bisa kami pastikan karena masih menunggu hasil autopsi,” katanya.****

 

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *