Minut, Gemasulut.net- Kedatangan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan BAGUNA PDI Perjuangan zona Indonesia Timur, menambah semangat para peserta Diklatnas. Kamis (17/3/2022).
Dalam sambutannya, Henri Alfiandi mengatakan dirinya sangat senang dan bahagia bisa ada di Pantai Wisata Pulisan Desa Pulisan, berkumpul bersama dalam keadaan yang sehat
” Kehadiran saya ini mungkin sekiranya baru pertama kali menghadiri sebuah acara Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana khusus kader dari PDI-P”, ungkap Alfiandi.
Lanjut dikatakannya, kalau di angkatan, para peserta Diklat ini ibarat calon-calon perwira atau calon prajurit TNI. Tetapi anda-anda sekarang adalah prajurit atau pejuang kemanusiaan.
Saya baru mengunjungi kantor SAR di Manado dan saya memberikan arahan kepada mereka bahwa tugas kita ini tugas pencarian dan penyelamatan merupakan tugas kemanusiaan tugas panggilan sebagai insan manusia yang diperlukan disaat masyarakat menderita atau mengalami kondisi kedaulatan.
” Basarnas tugas utamanya adalah menyelamatkan jiwa manusia. Basarnas memiliki tugas yaitu membina potensi SAR yang salah satunya adalah BAGUNA. BAGUNA ini merupkana bagian dari Basarnas, seperti sekarang kita melakukan pelatihan di pantai,” jelasnya
Alfiandi memberikan apresiasi kepada PDI Perjuangan karena satu-satunya partai politik yang peduli terhadap masyarakat peduli terhadap bangsa dengan mencetak kader-kader kemanusiaan
” Semangat yang luar biasa. Kader-kader PDI-P tidak sekedar mencari kekuasaan, mencari posisi dan tidak sekedar hanya berpolitik. Tetapi lebih daripada itu peduli terhadap manusia dan peduli terhadap Masyarakat khususnya di Indonesia.” ungkapnya.
Aldiandi berharap, kader muda yang dididik saat ini akan lebih tertarik terhadap program Basarnas yaknk mengembangkan potensi zat yang setiap saat bisa ikut bersama-sama membantu tugas yang mulia.
” Jika ada relawan yang mengalami kecelakaan hingga cacat atau meninggal, Anda ditanggung dengan Asuransi. Tanggungan asuransi ini paling penting, jadi jangan khawatir asuransi ini juga dibuat oleh kita sendiri. Saya sebagai kepala Badan Sar Nasional mengalokasikan dana tersebut,” ucap Alfiandi.
Kepada para peserta, Alfiandi mengatakan untuk yakin apa yang sudah diajarkan di Diklat ini sangat manfaat.
” Oleh karena itu agar setiap pelajaran yang diberikan, teknik cara yang diajarkan oleh pelatih dari kantor SAR diperhatikan dengan baik. Berikan pengabdikan diri anda kepada sesama untuk rakyat Indonesia,” kuncinya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Sat Pol PP dan Damkar Minut Robby Parengkuan.
(Billy Dungus)